Eurotrip... Getting There

Transportasi bakal jadi urusan yang paling menguras tenaga dan dompet, tapi gak mungkin dihindari *kecuali lo sejenis Madam Mik Mak dan Alladin, bisa deh tuh naik sapu or karpet terbang ;).
Gue mulai dari transport antar benua dulu yak.
Pake pesawat donk coz kapal kelamaan ah... Jakarta - Manado aja 5 hari, gimana Jakarta - Eropa??

Anyway...cara gue hunting tiket pesawat murah berdasarkan hasil browsing tips liburan ke Europe dan improvisasi pribadi: 
Pertama, perhatikan musim.
Bukan musim duren ama duku ya, kagak ngaruh. Seriusan neh, perhatiin apakah itu spring (musim semi), summer (musim panas), autumn (musim gugur) atau winter (musim dingin).
Tiket saat  winter udah pasti lebih murah dari summer. Summer kan musim liburan, apa-apa jadi lebih  mahal dan rameeee... Musim selain summer dianggap low season, kecuali ada event special kaek Natal or Tahun Baru.
Berdasarkan saran dari beberapa travel website gue ngambil fall or autumn season selain karena tiketnya lebih murah dari summer dan gak terlalu rame, autumn itu musim transisi jadi udah gak panas tapi juga belum dingin banget *ntar aja deh ngerasain salju pas udah agak gemukan hahahaha....

Kedua, pilih rute penerbangan ke airport besar.
Airport tersibuk dan bisa dibilang terbesar di Europe adalah Frankfurt. Karena banyaknya airlines yang melayani rute penerbangan kesana, otomatis harga juga jadi lebih murah.
Awalnya gue mau lewat Frankfurt tapi karena keterbatasan waktu terpaksa dicoret dari daftar, daripada nanti kecapean dan buru-buru banget.
Akhirnya pindah lewat Paris yang even harganya lebih mahal dibanding Frankfurt, tapi gak semahal lewat Roma.

Ketiga, atur rute perjalanan agar ngebentuk loop.
Artinya kalo datangnya lewat Paris, pulangnya lewat Paris juga, jangan lewat kota lain.
Kenapa? Karena tiket return lebih murah dibandingin tiket one way.
Misalnya neh tiket pulang pergi Jakarta - Paris $1000, tiket one waynya bisa $800 sendiri! Kalo gue seh ogah...

dan Keempat, rajin-rajin browsing harga tiket online untuk perbandingan.
Biasanya seh harga tiket online lebih murah daripada ke travel agent lokal.
Websites yang gue datengin diantaranya adalah skyscanner dan zuji, favorit banyak traveler.
Rata-rata pada rekomen zuji untuk best price, tapi pengalaman gue kok malah skyscanner kasih harga lebih murah ya? Makanya harus rajin-rajin check and recheck.
Though, gue jadinya malah beli ma travel agent lokal. Iseng-iseng nelfon travel langganan, mereka ternyata ngasih harga bagus banget dengan jam penerbangan singkat, transit di airport besar pula.
Again, lucky me :D.

Gue naik Emirates, lama perjalanan 14 - 15 jam, termasuk transit di Dubai 3 - 4 jam. Bandingin donk ama airlines Timur Tengah lainnya yang rata-rata sekitar 18 - 22 jam perjalanan (bahkan lebih), transit bisa semaleman di airport kecil yang gak ada apa-apanya!
Mo naik airlines diluar produk Middle East boleh, tapi biasanya lebih mahil. Kalopun ada promo seringnya via Singapore.

Untuk transportasi antar negara dan di dalam kota, baca yang postingan yang ini ya.
Tadinya dijadiin satu, tapi kepanjangan :P